Protokol jaringan disusun dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini
dimaksudkan supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di
dalam layer ini, jumlah, nama, isi, dan fungsi setiap layer
berbeda-beda, n amun tujuan setiap layer sama yaitu memberi layanan ke
layer yang ada di atasnya. Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan
dalam melakukan komunikasi.
Agar sistem komunikasi data dapat berjalan secara lancar, maka perlu dibuat suatu standar protokol yang dapat menjamin:
1) kompatibilitas penuh antara dua peralatan setara,
2) bisa melayani banyak peralatan dengan kemampuan berbeda-beda,
3) berlaku umum dan mudah untuk dipelajari atau diterapkan.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting)
yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization). Dalam
TCP/IP hanya terdapat lima lapisan.
1. Physical Layer (Lapisan Fisik) Lapisan fisik merupakan lapisan
terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi,
tegangan, arus, dan sebagainya. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung
pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.
2. Network Access Layer Network Access layer mempunyai fungsi mirip
dengan data link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data
frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan
ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari
data yang ditransmisikan.
3. Internet Layer Internet layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat
terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti
Network Layer pada OSI. Pada jaringan internet yang terdiri atas
puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas
untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan
tujuannya di manapun berada.
4. Transport Layer Transport layer mendefinisikan cara-cara untuk
melakukan pengiriman data antara end to end host secara andal. Lapisan
ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah
sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim.
5. Application Layer Application layer merupakan lapisan terakhir dalam
TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan
pada jaringan. Karena itu terdapat banyak protokol pada lapisan ini,
sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk pengiriman email; FTP (File
Transfer Protocol) untuk transfer file; HTTP (Hyper Text Trans- fer
Protocol) untuk aplikasi web; dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar