Selasa, 08 November 2016

SEJARAH WEB BROWSER

enjelajah web pertama bernama bernama WorldWideWeb (tanpa spasi) diciptakan Tim Berners-Lee. Nama penjelajah tersebut kemudian diubah menjadi Nexus.[3]
Pada tahun 1993, Marc Andreessen melakukan inovasi penjelajah web dengan merilis Mosaic (kemudian Netscape), "perampan web populer pertama di dunia",[4] yang membuat sistem Internet mudah digunakan dan lebih mudah diakses oleh orang kebanyakan. Penjelajah web Andreesen memicu ledakan popularitas di Internet pada tahun 1990-an. Andreessen, pemimpin tim Musa di NCSA, segera mendirikan perusahaan sendiri, bernama Netscape, dan merilis Mosaic-yang kemudian mempengaruhi Netscape Navigator pada tahun 1994, yang dengan cepat menjadi browser yang paling populer di dunia, menguasai 90% dari semua penggunaan penjelajah web di dunia (lihat bagian penggunaan web browser).
Microsoft menanggapinya dengan menciptakan Internet Explorer pada tahun 1995, juga sangat dipengaruhi oleh Mosaic, dan memulai perang penjelajah web pertama di industri Internet. Dibundel dengan Windows, Internet Explorer memperoleh dominasi di pasar penjelajah web. Raihan penggunaan Internet Explorer memuncak dengan jumlah lebih dari 95% pada tahun 2002.[5]
Opera memulai debutnya pada tahun 1996, meskipun belum pernah mencapai penggunaan secara luas, memiliki kurang dari 2% pangsa penggunaan browser pada Februari 2012 menurut Net Applications. Versi mini Opera (Opera Mini) memberikan tambahan pangsa pasar, pada bulan April 2011 sebesar 1,1% pada penggunaan penjelajah web secara keseluruhan, tetapi terfokus pada pasar ponsel yang tumbuh cepat. Opera Mini terinstal pada lebih dari 40 juta ponsel. Opera Mini ini juga tersedia di beberapa sistem benam lain, termasuk konsol video game Nintendo Wii.
Pada tahun 1998, Netscape meluncurkan apa yang kemudian akan menjadi Mozilla Foundation dalam upaya menghasilkan browser kompetitif dengan menggunakan model perangkat lunak sumber terbuka. Penjelajah web tersebut akhirnya akan berkembang menjadi Firefox. Hingga Agustus 2011, Firefox memiliki pangsa pasar 28% penjelajah web dunia.[6]
Safari merilis versi beta pada Januari 2003. Hingga April 2011, Safari memiliki pangsa dominan untuk penjelajah web berbasis Apple, dan menguasai lebih dari 7% dari pasar penjelajah web dunia.
Pendatang baru di pasar penjelajah web adalah Google Chrome. Pertama kali dirilis pada bulan September 2008, popularitas Chrome meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dengan menggandakan pangsa penggunaannya dari 8% menjadi 16% pada bulan Agustus 2011. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan popularitas Internet Explorer yang cenderung menurun dari bulan ke bulan.[7] Pada Desember 2011, Google Chrome menyalip Internet Explorer 8 sebagai web browser yang paling banyak digunakan namun tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah gabungan semua versi Internet Explorer yang digunakan.[8]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar